Gaza Porak-Poranda, Baitul Maqdis Masih Terbelenggu Penjajah
Sejak 1948, Muslim Palestina terjajah dan sedikit demi sedikit terusir dari kampung halamannya. Kezaliman zionis menjajah tanah Palestina semakin menjadi-jadi.
“Kami akan tetap tinggal di tanah air dan rumah kami, meskipun keduanya hancur.” Slogan yang tertulis di atas adalah bentuk kecintaan warga Palestina terhadap tanah airnya dan keberanian melawan segala bentuk serangan dan penjajahan dari entitas zionis israel.
Genosida yang dilakukan penjajah Zionis akhir-akhir ini mengakibatkan belasan ribu tewas, puluhan ribu luka-luka, ribuan lainnya hilang. Ribuan orang kehilangan rumah, ratusan ribu bangunan rusak, diantaranya puluhan masjid hancur, beberapa gereja rusak parah, fasilitas umum bahkan rumah sakit tak lepas dari incaran rudal dan roket penjajah Zionis.
Gaza penjara penjara terbesar di dunia dengan tembok tingginya itu kini hancur lebur, penjajah Zionis memaksa warga Gaza meninggalkan tanah kelahirannya, tapi diperjalanan dirudal dengan kejinya.
Kondisi kamp pengungsiaan Jabalia setelah dibombardir israel, korban meninggal mencapai 400 orang. Selasa (31/10)
Palestina, sebelum terjadinya Taufan Gaza, hampir ratusan orang dewasa ditangkap setiap bulannya, banyak keluarga kehilangan sosok tulang punggung dan anak-anak yang menjadi yatim dalam sekejap.
40 ribu ton bahan peledak yang digunakan penjajah israel untuk membombardir Jalur Gaza. Sumber: Biro Media Otoritas Palestina di Jalur Gaza
Sepanjang tahun 2008 – 2020 total saudara kita di Palestina yang mengalami luka-luka dan korban jiwa sebanyak 125 ribu. Dalam 13 tahun terakhir, 5.733 meninggal dunia dan 120.444 orang luka-luka. Total 21,8% korban jiwa adalah anak-anak di bawah umur. Gaza sudah hancur, dan akan lebih dibuat hancur terus menerus dengan berbagai gempuran yang terjadi hingga kini.
Tentukan peran sekarang! Dimakah posisi kita sebagai manusia?
Pembebasan Al-Aqsa atau Baitul Maqdis adalah janji rasul yang pasti terjadi. Saat hari pembebasan itu datang, apa yang telah kita lakukan?
Akankah kita terdiam menjadi penonton atau tampil mengulang kejayaan yang pernah dibawa oleh Salahudin dan membebaskan Palestina
Cukup menjadi manusia untuk peduli Palestina
Mari berGERAK bersama Kebaikan, kita bantu recovery kota Gaza, kita berikan yang terbaik dari yang kita bisa berikan untuk mereka, dengan ikut berjihad harta kita, dan doa terbaik untuk kemerdekaan Palestina! Karena perjalanan menuju kemenangan tidaklah sebentar, dan Palestina butuh sokongan dari saudaranya di Indonesia. Bantu dengan cara:
Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang Sahabat cantumkan.
Platform ini dikelola oleh Yayasan Gerak Indonesia Sejahtera yang berkantor pusat di Depok, Jawa Barat. Dengan legalitas resmi Akte Notaris No. 09, tanggal 04 Maret 2024, dan Keputusan Menkumham RI No. AHU-0003633.AH.01.04.Tahun 2024.
Sesuai dengan Peraturan yang ada, maka Gerak.or.id sejak awal secara terbuka menyatakan hanya akan menggunakan biaya operasional sebesar 5-10 persen dari Donasi yang diamanahkan melalui kami.